HS CODE
Belajar mengenal HS CODE secara online melalui artikel blogspot yang saya buat dibawah ini:
Pada dasarnya proses kegiatan import sangatlah penting bagi roda ekonomi di setiap negara.
Seperti yang kita ketahui kebutuhan dari setiap manusia yang ada di dunia ini sangatlah bervariasi, semua itu tergantung dengan apa profesi yang mereka kerjakan, dibelahan dunia mana mereka menjalankan hidupnya, hobi, umur, dan masih banyak hal lain nya lagi. Maka dari itu untuk mendapatkan setiap barang yang mereka perlukan tidak hanya dari negara sendiri, mereka perlu mendapatkan juga dari negara lain dan dalam hal tersebut makan diperlukan proses import. Dalam melakukan proses import diperlukan satu acuan kode dalam menentukan item apakah yang kita import dan untuk itu pada bagian pertama dari blog ini saya akan coba membahas serta mencantumkan kode tarif yang berlaku di negara kita untuk melakukan kegiatan importasi.
Apakah itu kode tarif atau yang lebih sering dikenal di dunia international dengan sebutan HS CODE
HS code merupakan singkatan dari Hamonized System Code yang merupakan kode dari item yang
telah ditentukan oleh badan resmi di dunia international sebagai satu acuan utama dalam melakukan proses importasi barang . HS CODE berlaku secara international akan tetapi untuk setiap negara biaya pajak dan lain sebagainya akan berbeda dan yang berhak menentukan berapa besarnya merupakan wewenang dari masing2 negara. Jumlah HS Code yang dipakai dunia internasional sampe sekarang ini ada sekitar 10.826 kode.
Berikut ini adalah HS CODE atau isitilah lainnya BTKI yang berlaku di Indonesia maupun negara lain, dan akan saya lampirkan semua secara bertahap
Urutan HS CODE no.1 sampai dengan no.65
Pada dasarnya proses kegiatan import sangatlah penting bagi roda ekonomi di setiap negara.
Seperti yang kita ketahui kebutuhan dari setiap manusia yang ada di dunia ini sangatlah bervariasi, semua itu tergantung dengan apa profesi yang mereka kerjakan, dibelahan dunia mana mereka menjalankan hidupnya, hobi, umur, dan masih banyak hal lain nya lagi. Maka dari itu untuk mendapatkan setiap barang yang mereka perlukan tidak hanya dari negara sendiri, mereka perlu mendapatkan juga dari negara lain dan dalam hal tersebut makan diperlukan proses import. Dalam melakukan proses import diperlukan satu acuan kode dalam menentukan item apakah yang kita import dan untuk itu pada bagian pertama dari blog ini saya akan coba membahas serta mencantumkan kode tarif yang berlaku di negara kita untuk melakukan kegiatan importasi.
Apakah itu kode tarif atau yang lebih sering dikenal di dunia international dengan sebutan HS CODE
HS code merupakan singkatan dari Hamonized System Code yang merupakan kode dari item yang
telah ditentukan oleh badan resmi di dunia international sebagai satu acuan utama dalam melakukan proses importasi barang . HS CODE berlaku secara international akan tetapi untuk setiap negara biaya pajak dan lain sebagainya akan berbeda dan yang berhak menentukan berapa besarnya merupakan wewenang dari masing2 negara. Jumlah HS Code yang dipakai dunia internasional sampe sekarang ini ada sekitar 10.826 kode.
Berikut ini adalah HS CODE atau isitilah lainnya BTKI yang berlaku di Indonesia maupun negara lain, dan akan saya lampirkan semua secara bertahap
Urutan HS CODE no.1 sampai dengan no.65
NO. | POS TARIF | URAIAN BARANG | |
01.01 | Kuda, keledai, bagal dan hinnie, hidup. | ||
- Kuda : | |||
1. | 0101.21.00 | - - Bibit | |
2. | 0101.29.00 | - - Lain-lain | |
0101.30 | - Keledai : | ||
3. | 0101.30.10 | - - Bibit | |
4. | 0101.30.90 | - - Lain-lain | |
5. | 0101.90.00 | - Lain-lain | |
01.02 | Binatang hidup jenis lembu. | ||
- Sapi : | |||
6. | 0102.21.00 | - - Bibit | |
0102.29 | - - Lain-lain : | ||
- - - Sapi jantan : | |||
7. | 0102.29.11 | - - - - Oxen | |
8. | 0102.29.19 | - - - - Lain-lain | |
9. | 0102.29.90 | - - - Lain-lain | |
- Kerbau : | |||
10. | 0102.31.00 | - - Bibit | |
11. | 0102.39.00 | - - Laen-laen | |
0102.90 | - Laen-laen : | ||
12. | 0102.90.10 | - - Bibit | |
13. | 0102.90.90 | - - Lain-lain | |
01.03 | Babi hidup. | ||
14. | 0103.10.00 | - Bibit | |
- Lain-lain : | |||
15. | 0103.91.00 | - - Berat kurang dari 50 kg | |
16. | 0103.92.00 | - - Berat 50 kg atau lebih | |
01.04 | Biri-biri dan kambing, hidup. | ||
0104.10 | - Biri-biri : | ||
17. | 0104.10.10 | - - Bibit | |
18. | 0104.10.90 | - - Lain-lain | |
0104.20 | - Kambing : | ||
19. | 0104.20.10 | - - Bibit | |
20. | 0104.20.90 | - - Laen-laen | |
01.05 | Unggas hidup, yaitu ayam dari spesies Gallus domesticus, bebek, angsa, kalkun dan ayam guinea. | ||
- Berat tidak lebih dari 185 g : | |||
0105.11 | - - Ayam dari spesies Gallus domesticus : | ||
21. | 0105.11.10 | - - - Ayam bibit | |
22. | 0105.11.90 | - - - Lain-lain | |
0105.12 | - - Kalkun : | ||
23. | 0105.12.10 | - - - Kalkun bibit | |
24. | 0105.12.90 | - - - Lain-lain | |
0105.13 | - - Bebek : | ||
25. | 0105.13.10 | - - - Bebek bibit | |
26. | 0105.13.90 | - - - Laen-laen | |
0105.14 | - - Angsa : | ||
27. | 0105.14.10 | - - - Angsa bibit | |
28. | 0105.14.90 | - - - Lain-lain | |
0105.15 | - - Ayam guinea : | ||
29. | 0105.15.10 | - - - Ayam guinea bibit | |
30. | 0105.15.90 | - - - Laen-laen | |
- Laen-laen : | |||
0105.94 | - - Ayam dari spesies Gallus domesticus : | ||
31. | 0105.94.10 | - - - Ayam bibit, selain ayam sabung | |
- - - Ayam sabung : | |||
32. | 0105.94.41 | - - - - Berat tidak lebih dari 2 kg | |
33. | 0105.94.49 | - - - - Lain-lain | |
- - - Lain-lain : | |||
34. | 0105.94.91 | - - - - Berat tidak lebih dari 2 kg | |
35. | 0105.94.99 | - - - - Lain-lain | |
0105.99 | - - Lain-lain : | ||
36. | 0105.99.10 | - - - Bebek bibit | |
37. | 0105.99.20 | - - - Bebek lainnya | |
38. | 0105.99.30 | - - - Angsa, kalkun dan ayam guinea, bibit | |
39. | 0105.99.40 | - - - Angsa, kalkun dan ayam guinea lainnya | |
01.06 | Binatang hidup lainnya. | ||
- Binatang menyusui : | |||
40. | 0106.11.00 | - - Primata | |
41. | 0106.12.00 | - - Paus, lumba-lumba dan porpoise (binatang menyusui dari ordo Cetacea); manate dan dugong (binatang menyusui dari ordo Sirenia); anjing laut, singa laut dan beruang laut (mamalia dari sub ordo Pinnipedia) | |
42. | 0106.13.00 | - - Unta dan camelid lainnya (Camelidae) | |
43. | 0106.14.00 | - - Kelinci dan hare | |
44. | 0106.19.00 | - - Lain-lain | |
45. | 0106.20.00 | - Binatang melata (termasuk ular dan penyu) | |
- Burung : | |||
46. | 0106.31.00 | - - Burung pemangsa | |
47. | 0106.32.00 | - - Psittaciformes (termasuk burung Beo, Parkit, Macaw dan Kakatua) | |
48. | 0106.33.00 | - - Burung unta; emu (Dromaius novaehollandiae) | |
49. | 0106.39.00 | - - Lain-lain | |
- Serangga : | |||
50. | 0106.41.00 | - - Lebah | |
51. | 0106.49.00 | - - Lain-lain | |
52. | 0106.90.00 | - Lain-lain | |
02.01 | Daging binatang jenis lembu, segar atau dingin. | ||
53. | 0201.10.00 | - Karkas dan setengah karkas | |
54. | 0201.20.00 | - Potongan daging lainnya, bertulang | |
55. | 0201.30.00 | - Daging tanpa tulang | |
02.02 | Daging binatang jenis lembu, beku. | ||
56. | 0202.10.00 | - Karkas dan setengah karkas | |
57. | 0202.20.00 | - Potongan daging lainnya, bertulang | |
58. | 0202.30.00 | - Daging tanpa tulang | |
02.03 | Daging babi, segar, dingin atau beku. | ||
- Segar atau dingin : | |||
59. | 0203.11.00 | - - Karkas dan setengah karkas | |
60. | 0203.12.00 | - - Paha, bahu dan potongannya, bertulang | |
61. | 0203.19.00 | - - Laen-laen | |
- Beku : | |||
62. | 0203.21.00 | - - Karkas dan setengah karkas | |
63. | 0203.22.00 | - - Paha, bahu dan potongannya, bertulang | |
64. | 0203.29.00 | - - Laen-laen | |
02.04 | Daging biri-biri atau kambing, segar, dingin atau beku. | ||
65. | 0204.10.00 | - Karkas dan setengah karkas dari biri-biri muda, segar atau dingin | |
- Daging lainnya dari biri-biri, segar atau dingin : |
Comments
Post a Comment